Sabtu, 16 Februari 2013

Waktu Takkan Menunggu

Aku tak mengingat siapa kamu.
Aku hanya mengingat karena 'memori' diantara kita.
Tapi aku tidak tau kamu siapa?
Waktu telah membawamu.

Bahkan, sebenarnya aku tak tahu waktu itu apa?
Aku berjalan mengikuti waktu.
Waktu terus berjalan tanpa henti.
Dan aku harus mengikutinya.
Aku tidak bisa menghentikannya.
Karena aku tidak bisa melihat sosok waktu dengan jelas.

Sebenarnya memang tak akan ada yang bisa melihat sosok waktu, tak akan pernah.
Dia terlalu cepat berlalu.
Bahkan sebelum kau sempat meminta.
Dia duluan tinggalkanmu jauh di belakang.
Kamu harus mengejar waktu, bukan waktu yang mengejarmu.

Waktu memang sedikit kejam.
Tapi, pasti ada tujuan waktu kenapa dia seperti itu.
Waktu?
Ya! kita harus mengejar waktu.

Waktu adalah sesuatu paling egois di dunia.
Tak ada yang lebih egois daripada waktu.
Dia tak pernah mau menunggu, menunda apalagi sampai berhenti.
Waktu terus berjalan tanpa memedulikan sekitarnya.
Walaupun sekelilingnya penuh dengan tangisan, jeritan, dan derita sekalipun.
Waktu terus berjalan.
Bayangkan betapa kejamnya waktu.

Siapa yang bisa memberhentikannya?
Hanya Tuhan.
Hanya Tuhan yang bisa mengendalikan waktu.
Sesaat aku ingin bertemu pada waktu dan mengatakan
"Apakah kamu bisa berhenti sebentar? karena aku lelah mengikutimu".

Tuhan yang menciptakan waktu untuk manusia manfaatkan.
Untuk mengumpulkan amal kebaikan.
 Sebagai tabungan akhirat nanti.
Tapi apa?
Waktu tak adil.
Dia bahkan terkadang tak sempat memberi kesempatan kita tuk rasakan kebahagiaan.
Tak pernah peduli seberapa menderita kita.
Tak pernah mundur ke belakang.
Selalu bergerak maju.

Sebenarnya, waktu tidak bergantung pada siapa.
Namun ada keberadaannya bagi hidup seseorang.
Tetapi waktu terasa hanya karena pikiran.
Apabila kamu merasa waktu begitu cepat.
Maka ia berjalan begitu cepat.
Sepertinya apa gunanya menunggu waktu?
Maunya kita bertanya.
Hal apa yang bisa kita lakukan dalam menunggu waktu?
Kita juga tidak mengerti bagaimana waktu bisa berjalan.

Sebenarnya waktu itu ajang manusia menentukan masa depannya.
Waktulah tempat pengambilan keputusan sesuatu yang terbaik untuk hidup kita.
Kita tak akan pernah bisa menyalahkan waktu.
Waktu hanya sebuah mediator kehidupan.
Kitalah yang harus bisa mengendalikan waktu itu.
Jangan sampai waktu berlalu dengan percuma.
Karena waktu tak akan pernah bisa kembali ke awal.

Jadi, cobalah untuk selalu bisa menghargai waktu.
Jangan pernah biarkan waktu ini berjalan sia-sia.
Penyesalan tak pernah datang di awal, selalu pada akhirnya.



CreatedBy : 2GV
-TxtEdtByMe- 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar