Pandangan pertama membuatku terhipnotis oleh sosok itu.
Terbayang saat dimanapun dan kapanpun.
Entah apakah itu rasanya? Ataukah pertanda?
Selalu memikirkan, memerhatikan dan melihat dalam diam.
Ingin tau siapa dirinya.
Mengapa hadirnya merubah segalanya?
Hari-hari lebih indah bersemangat.
Bahkan waktu ini rela tersita hanya untuk sekedar memerhatikan dia.
Tak tau apakah perasaan di dalam hati ini sekarang?
Melihat dia tersenyum tertawa bersama temannya saja sudah membawa hati ini berbunga bunga.
Lalu hati ini bertanya siapa dia?
Yang merubah hari-hari ini menjadi lebih berwarna.
Apakah ada harapan atas ini?
Semoga saja...
Namun apa kata takdir menentang.
Dalam sekejap hancur dan pupuslah harapan itu.
Saat kulihat dirinya bersama yang lain.
Hanya bisa terdiam dan menangis dalam diam.
Menangisi apa?
Menangisi hati yang telah larut dalam permainan perasaan ini.
Namun tak ada sesal mengenal dirinya.
Yang sudah membawa hari hari ini lebih indah.
Walau yang tak dapat dimiliki.
Bahkan yang tak tau bahwa dari sini ada sepasang mata menganguminya.
Cukuplah rahasia ini menjadi rahasia hati dan Tuhan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar