Minggu, 12 Mei 2013

Hanya Untukmu

Dulu.
Ketika sesuatu itu datang.
Ketika aku merasakan sesuatu itu.
Ketika aku menyadari sesuatu itu.
Ketika aku menikmati sesuatu itu.

Sekarang aku tak mengerti.
Apakah sesuatu itu masih bertahan?
Apakah sesuatu itu masih tersimpan?
Apakah sesuatu itu masih ada?

Walau kamu acuhkan aku.
Tinggalkan aku dan abaikanku.
Sakiti aku dan lupakan aku.

Apa itu?
Apa yang sebenarnya telah kau bawa padaku?
Yang telah butakan aku saat melihat ke dalam dirimu.
Yang telah menyangkutkan perasaan ini pada perasaanmu.
Tahukah kamu?
Mengertikah kamu?

Aku yang mencoba tuk pahami dirimu.
Aku yang mengalah agar kau bertahan.
Aku yang berjuang agar kau tak pergi.
Tak sadarkah kamu?

Walau kau hanyut dalam duniamu.
Kabut telah beri batasan, memberi tempat dimana aku bisa menatapmu.
Suara hati ini berbisik, mengingatkanmu.
Aku bertahan, untuk dirimu.

Sesuatu itu belum pergi.
Sesuatu itu masih ku simpan.
Sesuatu itu masih ada.

Tak butuh terbalas.
Hanya perlu kau tahu dan merasakannya.
Masih ada kekuatan ini.
Menjaga, menyimpan, dan perjuangkannya.
Tanpa kamu, tanpa bantuanmu.
Aku kuat, selama hati ini memilihmu.
Harus kau tahu.
Sesuatu itu masih untukmu dan masih milikmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar